Pengalaman Saya Ketika Berakhlak Kepada Allah
Saya mempunyai banyak pengalaman berakhlak terhadap Allah.Salah satunya pengalaman beberapa bulan sebelum saya melaksanakan ujian nasional.Saat itu saya mendapatkan banyak cobaan dari Allah.Saya mendapatkan banyak masalah,mulai dari masalah keluarga,masalah dengan teman dekat,dll,yang mengakibatkan terganggunya konsentrasi belajar saya.Banyaknya masalah yang datang pada diri saya,tak membuat saya diam dan tenggelam dalam kesedihan.Saya tetap berusaha belajar,menghibur diri dan mendekatkan diri kepada Allah agar saya kuat menghadapi segala masalah yang ada.Saya percaya datangnya suatu masalah kepada diri kita karena Allah ingin menjadikan diri kita lebih baik dan menaikan derajat kita,dan saya percaya disetiap masalah pasti ada hikmah dan pelajaran yang bisa dipetik.Oleh karena itu saya mencoba menghadapi masalah dengan tenang dan tetap berdoa kepada Allah agar dimudahkan semuanya.
Sampai tiba saatnya ujian nasional masalah yang datang pada sayapun belum selesai,akan tetapi saya berusaha mengesampingkan masalah itu dulu,mengingat ujian nasional saat itu untuk pertama kalinya memakai dua puluh paket soal dan memakai barcode.Menurut saya soal ujian nasional saat itu sulit untuk dikerjakan.Setelah ujian nasional selesai saya juga mencoba menyelesaikan masalah yang ada.Alhamdulillah masalah yang ada dapat terselesaikan dengan baik walau pada awalnya ada sedikit perdebatan.Setelah masalah selesai yang ada dipikiran saya adalah hasil ujian nasional yang telah saya kerjakan.Pada saat itu saya merasa sangat khawatir terhadap hasil ujian saya.Segala kecemasan ada pada diri saya,contohnya adalah saya takut tidak lulus.Tidak lulus merupakan hal yang sangat mengerikan.Akan tetapi saya telah berusaha,saya telah berdoa dan akhirnya saya hanya bisa bertawakal kepada Allah.Disetiap shalat saya selalu berdoa agar diberi hasil yang terbaik,saya juga minta doa kepada keluarga saya agar hasilnya dapat memuaskan.Segela perasaan campur aduk saat itu.
Tiba saatnya pengumuman,pada saat itu rasanya takut sekali,akan tetapi teman-teman dapat menghibur sehingga membuat hati sedikit tenang.Zikir tak lepas saya panjatkan pada saat itu.Ketika kertas kelulusan akan dibagikan saya pasrah apapun yang terjadi ini pasti yang terbia buat saya.Dan ketika saya dan teman-teman saya secara bersamaan membukanya Alhamdulillah semua lulus dengan hasil yang baik.Saat itu saya merasakan betapa bahagia mendapatkan kenikmatan dari Allah.
Tidak hanya itu saat saya ujian mandiri UIN,saya juga sangat merasa kesulitan terhadap soal yang ada.Akan tetapi saya terus berdoa,menjalankan perintah-Nya,dan berusaha untuk mendapat hasil yang baik.Dan Alhamdulillah saya mendapatan nikmat lagi dari Allah ketika saya melihat pengumuman masuk atau tidaknya saya diUIN dan Alhamdulillah saya diterima.Betapa bahagianya saya dan betapa bersyukurnya saya kepada Allah karena telah diberikan nikmat yang luar biasa.Allah akan membuka jalan kepada hambanya yang mau berusaha,menjalankan perintah-Nya dan berserah padanya.
0 komentar:
Posting Komentar