Yulia Nur Shofiani
KPI 1C
1113051000129
Sebelumnya saya memang kurang taat beribadah kepada Allah, tetapi saat menjelang ujian nasional saya mulai rajin beribadah, lebih rajin membaca al quran, menjalankan sholat sunnah dan selalu berdoa di setiap selesai sholat wajib maupun sunnah agar saya lulus dengan nilai yang bagus dan mendapatkan PTN. Sebelum ujian nasional sekolah saya mengadakan doa bersama, di acara itu semua murid khusu berdoa dan diakhir acara semua murid meminta maaf kepada sesama murid dan juga guru.
Ujian nasionalpun tiba, setiap kali sebelum mengerjakan soal saya selalu berdoa agar dimudahkan dalam mengerjakan soal soal yang ada. 4 hari ujian nasional sudah dilalui dan tinggal menunggu hasilnya. Disaat waktu menunggu saya terus bedoa dan beribadah kepada Allah agar semua doa doa saya terkabul. Persiapan berkas untuk mengikuti SNMPTN pun dikumpulkan dan saya berharap dapat PTN yang saya mau.
Pengumuman hasil UN pun keluar dan Alhamdulillah saya mendapatkan nilai yang tidak jelek rata-rata 8. Allah telah mengabulkan doa saya. Kemudian pengumuman SNMPTN, saya sangat berharap untuk diterima tetapi Allah berkehendak lain, saya belum lulus. Begitupulan saat pengumuman SBMPTN saya belum lulus juga. Dengan perasaan sedih saya terus berdoa memohon kepada Allah agar keiinginan saya mendapatkan PTN terkabul. Dan saat pengumuman PTAIN jalur prestasi saya di terima di UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Saya sudah sangat senang tetapi orang tua saya memutuskan tidak mengambil. Saat itu saya langsung down, sedih, murung. Disaat seperti itu tante saya mengingatkan bahwa Allah punya rencana yang lebih baik untuk saya.
Akhirnya saya mengikuti ujian mandiri UIN Jakarta. Ini harapan terakhir saya untuk mendapat PTN. Saya terus berdoa memohon agar kali ini saya bisa lulus. Orang tua saya bernazar untuk mengadakan buka puasa bersama kalau saya diterima. Dan saya juga berjanji pada diri saya untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Saat pengumumuman tiba dan Alhamdulillah saya diterima di UIN Jakarta dengan jurusan yang saya mau. Nazar orang tua saya langsung dilaksanakan keesokan harinya karna saat itu adalah bulan Ramadhan. Ini adalah kado ulang tahun terindah dan berkah bulan ramadhan yang saya dapatkan di tahun ini. Semua doa saya dikabulkan Allah dan Saya yakin ini adalah rencana Allah yang terbaik untuk saya.
Dan sejak saat itu saya selalu yakin "Allah selalu memilikki 3 jawaban untuk hambanya, Iya, Iya tetapi tidak sekarang, dan rencana yang lebih baik untuk hambanya"
KPI 1C
1113051000129
Pengalaman Berakhlak Kepada Allah SWT
Sebelumnya saya memang kurang taat beribadah kepada Allah, tetapi saat menjelang ujian nasional saya mulai rajin beribadah, lebih rajin membaca al quran, menjalankan sholat sunnah dan selalu berdoa di setiap selesai sholat wajib maupun sunnah agar saya lulus dengan nilai yang bagus dan mendapatkan PTN. Sebelum ujian nasional sekolah saya mengadakan doa bersama, di acara itu semua murid khusu berdoa dan diakhir acara semua murid meminta maaf kepada sesama murid dan juga guru.
Ujian nasionalpun tiba, setiap kali sebelum mengerjakan soal saya selalu berdoa agar dimudahkan dalam mengerjakan soal soal yang ada. 4 hari ujian nasional sudah dilalui dan tinggal menunggu hasilnya. Disaat waktu menunggu saya terus bedoa dan beribadah kepada Allah agar semua doa doa saya terkabul. Persiapan berkas untuk mengikuti SNMPTN pun dikumpulkan dan saya berharap dapat PTN yang saya mau.
Pengumuman hasil UN pun keluar dan Alhamdulillah saya mendapatkan nilai yang tidak jelek rata-rata 8. Allah telah mengabulkan doa saya. Kemudian pengumuman SNMPTN, saya sangat berharap untuk diterima tetapi Allah berkehendak lain, saya belum lulus. Begitupulan saat pengumuman SBMPTN saya belum lulus juga. Dengan perasaan sedih saya terus berdoa memohon kepada Allah agar keiinginan saya mendapatkan PTN terkabul. Dan saat pengumuman PTAIN jalur prestasi saya di terima di UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Saya sudah sangat senang tetapi orang tua saya memutuskan tidak mengambil. Saat itu saya langsung down, sedih, murung. Disaat seperti itu tante saya mengingatkan bahwa Allah punya rencana yang lebih baik untuk saya.
Akhirnya saya mengikuti ujian mandiri UIN Jakarta. Ini harapan terakhir saya untuk mendapat PTN. Saya terus berdoa memohon agar kali ini saya bisa lulus. Orang tua saya bernazar untuk mengadakan buka puasa bersama kalau saya diterima. Dan saya juga berjanji pada diri saya untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Saat pengumumuman tiba dan Alhamdulillah saya diterima di UIN Jakarta dengan jurusan yang saya mau. Nazar orang tua saya langsung dilaksanakan keesokan harinya karna saat itu adalah bulan Ramadhan. Ini adalah kado ulang tahun terindah dan berkah bulan ramadhan yang saya dapatkan di tahun ini. Semua doa saya dikabulkan Allah dan Saya yakin ini adalah rencana Allah yang terbaik untuk saya.
Dan sejak saat itu saya selalu yakin "Allah selalu memilikki 3 jawaban untuk hambanya, Iya, Iya tetapi tidak sekarang, dan rencana yang lebih baik untuk hambanya"
0 komentar:
Posting Komentar