Pengalaman Saya Terhadap Berakhlak Kepada Allah
Banyak sekali pengalaman-pengalaman yang telah saya dapatkan ketika saya berakhlak kepada Allah, ketika saya merasa bahagia atas nikmat yang telah diberikan-Nya lalu saya bersyukur, saya merasa beban-beban atas setiap masalah yang menerpa saya seakan mulai luntur satu persatu.
Pada saat saya menempuh Ujian Nasional dan Ujian Tes Mandiri UIN kemarin, saya pasrah atas kemampuan saya dalam mengerjakan soal-soal ujian yang akan diterima karena saya merasa hanya sebatas itu kemampuan saya. Oleh sebab itu, saya melaksanakan shalat sunnah tahajud dan shalat dhuha serta puasa sunnah senin-kamis, serta memohon ridho dari Allah dan orang Tua. Alhasil, setelah datangnya hari H tanpa ada rasa beban dan takut serta pesimis, saya percaya diri dan yakin akan berhasil dan dapat membahagiakan orang tua saya, semua itu terbukti ketika sekarang saya lulus Ujian Nasional dengan hasil yang memuaskan serta sekarang menjadi mahasiswi UIN Syahid Jakarta.
Lalu, ketika saya melakukan operasi amandel, polip, serta sinusitis saya merasa ketakutan yang sangat mendalam ketika menanti detik-detik operasi itu akan dilakukan. Untuk merasa tenang, saya membaca berbagai surah-surah pendek yang telah saya hafal serta tahlil, tahmid dan dzikir lalu dengan seiring waktu yang berjalan saya merasa tenang dan yakin saya akan sembuh dengan cepat. Dan atas izin Allah operasi itu berjalan lancar dan saya dapat cepat sembuh.
Ketika saya merasa terdzolimi oleh teman-teman saya atas kebohongan mereka, saya tawakal kepada Allah lalu dengan sendirinya orang-orang yang mendzolimi saya meminta maaf dan menyalahkan diri mereka sendiri atas hal hal buruk yang terjadi. Dan mereka sebaliknya sekarang selalu mempercayai apa yang saya lakukan.
Masih banyak lagi hal-hal yang menarik ketika saya berakhlak kepada Allah mulai dari ketika saya menginginkan suatu barang yang saya dambakan lalu barang itu datang dengan sendirinya melalui perantara orang lain tanpa diduga-duga serta ketika saya ingin sekali menonton konser tetapi saya tidak mempunya uang lalu tiba-tiba saudara saya memberikan tiket itu gratis dan mengajak saya sampai ke backstage semua itu berkat ibadah saya kepada Sang Maha Kuasa.
Mungkin hanya beberapa hal tersebut yang dapat saya sampaikan tentang pengalaman saya berakhlak kepada Allah mengingat batasnya lembaran tugas ini. Kesimpulannya jika kita dekat dengan Allah dan selalu mengingat-Nya dimanapun kita berada, Insyallah segala macam kesulitan akan dimudahkan dan segala macam kenikmatan yang diberikan oleh-Nya akan datang dengan sendirinya tanpa kita duga-duga sesuai denga keridhaan Allah SWT.
0 komentar:
Posting Komentar