Pengalaman saya berakhlak terhadap Allah SWT
Berkahnya Menuju Kedewasaan di Bulan Suci Ramadhan
Ketika bulan suci ramadhan datang di tanggal dimana aku merasakan hidup terasa berjalan begitu cepat. Bulan ramadhan tiba bertepatan dengan ulang tahunku yang ke 17 di tahun 2012. Sungguh yang kurasa saat itu hanyalah keistimewaan yang datang dan terciptanya dari kuasaNya Allah SWT. Begitu variasi rasa ini menghadapi pembuka bulan yang suci nan indah itu.
Rasa senang yang tak terbendung mengingat bertemu di umur yang dapat dikatakan aku beranjak untuk menjadi perempuan yang dewasa. Allah begitu sempurna merangkai kehidupan ini, sehingga sampai saat ini tidak pernah terlupakan akan momen-momen dimana aku beralih ke jenjang yang lebih tinggi (dewasa) itu tiba.
Allah SWT benar-benar memberikan kenikmatan yang begitu jelas kurasakan saat itu. Aku bersyukur sekali bisa mengundang teman-teman SMA untuk berbuka puasa bersama di rumah. Sekaligus aku diberikan rezeki untuk berkesempatan menjalin silaturahmi melalui buka puasa bersama tersebut.
Aku sadar sekali, Allah SWT menegurku lewat cara yang indah yang Dia rangkai. Agar aku selalu bertakwa dan mensyukuri nikmatNya. Semua kejadian-kejadian di hari ulang tahunku itu tidak cukup hanya dilewati begitu saja, semua memori terekam di dalam otak. Dimana aku merasakan terharu bahwa hari lahirku yang secara kebetulan tercipta manis bersama hari yang suci.
Dengan penuh semangat kujalani satu hari itu dengan sejuta senyuman. Tak lupa kujalani kewajiban ku terhdap Allah SWT. Hari itu benar-benar aku disibuki dengan kegiatanku yang sungguh aku sangat menyambut bulan penuh berkah itu. Doa serta serangkain ucapan yang disampaikan teman-temanku seraya meminta kepada Allah agar aku bisa menjadi manusia yang lebih baik lagi untuk segala hal.
Gembira terus menggelayut dari dalam diri, teman-teman di sekelilingku tak hentinya menghibur dan mengisi hari bersejarahku itu. Kesetiaan dan kehangatan dalam perbincangan demi perbincangan terangkai semua di hari ulang tahunku. Rasanya tak mau lepas dari keceriaan yang tergambarkan dari teman-temanku juga ikut merasakan.
Allah SWT menginginkan hambaNya untuk terus percaya akan takdir baik dan buruk yang Dia tentukan. Maka aku sadar aku menikmati umur yang bisa dibilang sudah dewasa ini dengan jalan takdir baik dari Allah. Semua itu aku sikapi dengan penuh rendah hati dan terus mengontrol diri untuk bisa bersikukuh dengan pendirian atau prinsip. Sehingga dapat mencerminkan akhlak yang datangnya dari sanubariku di dalam hati.
0 komentar:
Posting Komentar